Selasa, 30 Maret 2021

REVIEW DAYCARE BEKASI BARAT 2021

DAYCARE DAERAH BEKASI BARAT

 

 

Urusan titip menitip anak bagi #workingmom itu memang sesuatu yang cukup membuat kepala pening ya …apalagi untuk kami orang tua mandiri yang dua duanya bekerja dan tidak ada sanak saudara maupun orang tua atau mertua ahhahhahaha.

Sebenarnya sebelumnya saya ada mbah yang bantuin ngasuh si Bo yang usianya hampir 3 tahun di tahun 2021 ini, cuma karena alasan kesehatan, pas bulan Oktober 2020, beliau resign. Oke sip pusinglah mamak cari daycare di sekitaran perumahan. Alasan cari deket rumah, biar si Bo gag capek di jalan, secara kami sama - sama kerja di jakarta Pusat

Nah,disinilah kami akhirnya memutuskan untuk menitipkan anak kami bahahaha dengan pertimbangan waktu, lokasi dan budget sekitaran Jakarta Timur-Bekasi (nasib anak pinggiran ).

CITRA HASANAH DAYCARE

  • Lokasi

Perumahan Harapan Baru 1, Jl. Harapan Baru Barat nomor 12, Bekasi Barat, Kota Bekasi. 

 




 


  • Biaya

Sangat affordable

○ Uang Pendaftaran : 30 ribu

○ Uang Kegiatan : 1.500.000 per tahun

○ SPP : 1.200.000 per bulan

○ Biaya overtime 15.000/ jam

  • Fasilitas

Daycare-nya berupa rumah satu lantai, ada halaman depan tapi sepertinya tidak digunakan karena langsung mengarah ke jalan umum.

Ada kamar tidur ber AC, ruang bermain dan belajar ber-AC, ruang /makan, toilet dan teras depan untuk bermain.

  • Rasio Pengasuh dan Anak

1 pengasuh maksimal 3 anak.

  • Jadwal Harian

1. Datang jam 7.00 (bisa lebih awal, dengan perjanjian terlebih dahulu)

2. Berjemur atau jalan - jalan pagi

3. Sarapan

4. Kegiatan bermain atau berkreasi PAUD

5. Sholat Dhuha

6. Main bebas

7. Makan siang

8. Tidur siang

9. Mandi sore

10. Makan sore

11. Mengaji

12. Menunggu di jemput/pulang

Kurang lebih kegiatannya seperti ini, detailnya nanti bisa langsung survey ke sana atau hubungi kontaknya ya…

  • Mandi

Mandi berangkat dari rumah, tapi kalau mau mandi pagi di DC bisa didiskusikan dengan pengasuhnya,

  • Makan

Sarapan bawa dari rumah, untuk di DC dapat makan siang dan sore plus snek 1 x. Makan bersama-sama di meja makan untuk melatih kemandirian, tapi kalau gak habis tetap disuapi pengasuh.

  • Tidur

Kamar laki-laki dan perempuan terpisah, dengan kasur besar tidak ada kasur sendiri-sendiri

  • Jam buka tutup

Jam 7.00 sampai jam  17.00, jika jemput terlambat dikenakan biaya overtime 15.000/ jam

  • Program

disini sering program semacam PAUD di pagi hari dengan tema-tema tertentu setiap minggunya. 

 




 berikut kegiatan montesorri di daycare ini. Oh ya di daycare juga bisa mengurangi kecanduan tv dan hape pada anak, karena bener2 tidak ada layar tv or hape disini, jadi bikin anak kita cepet lancar bicaranya.

  • CCTV

Tidak ada CCTV, tetapi pengasuh aktif memberikan raport harian melalui whatsapp

  • Toilet training

Menerima anak yang sedang atau akan menjalani toilet training, seneng yaaa..

  • Report harian

Ada report harian yang berisi kegiatan anak selama di daycare.

  • Anak sakit

Lupa nanya, hehehe. Tapi sepengelihatan saya tidak ada kamar isolasi untuk anak yang sakit, kemungkinan kalau anak sakit ringan seperti batuk/flu masih di perbolehkan masuk. Lengkapnya tanya langsung yaaa…

  • Kesan

Jujur sih saya sukaaa banget sama Citra Hasanah ini dari segi bangunannya, ruangan dan programnya. Bunda - bundanya juga ramah - ramah, anak q begitu dianterin gag pernah drama alias langsung nemplok di bunda nya disana. 

Lingkungannya pun tidak terlalu ramai, tidak bising kendaraan dan tidak banyak dilalui orang.

Dari segi harga lumayan terjangkau atau bisa dibilang sangat ramah di kantong dibanding daycare lain.

Saya bertemu beberapa pengasuhnya. Hampir semuanya berhijab dan ramah

Oh iya di sana juga ada program semacam PAUD di pagi hari dengan tema-tema tertentu setiap minggunya.

Walaupun jam bukanya pukul 07.00 hingga 17.00 WIB, tapi kita bisa sesuaikan waktu pulang kerja atau berangkat kerja tinggal didiskusikan dengan bunda nya disana, pokoknya enak banget hommy gitu suasananya,, kayak pindah rumah aja.... 


#daycare #bekasibarat #jakartatimur #harapanbaru #PAUD #WorkingMom #PenitipanAnak #Fulltime







Rabu, 04 Desember 2019

working moms vs stay at home moms






Every motherhood journey is different. I, my mother, my friends, my siblings and etc has some different particular way become mother. Some moms find fulfillment in staying at home to raise their kids, while some moms thrive in balancing a career and caring for their children. No matter the circumstance, moms are free to choose whatever path they want to take. Every mom is different, and her situation might not align with yours. Just like every child grows and develops differently. Some moms enjoy the quality one on one time with their kids, while others are itching to resume their careers. No one Mom either is a better or worse mom.

I have my thought, while working moms or stay at home moms never being  appreciated. While, we are as working moms, the other said "Öh, you couldn`t care your children". While, we are as stay at home mother, the other said "oh you are very depending on your husband". people at +62 extreamly horrible, their mouth like a monster. Actually, I salute for mothers who do not work and decide to care for children at home and standing applause for all of them. They are fulfilling life for their families, as best as they're able to,

I spend busy days working, parenting and housekeeping. I have many challenges after we deliver a child — difficulty finding nanny or day care, difficulty securing the same position as before at the office after returning from maternity leave. I call it most-favoured nations treatment with single people or man worker. It means why single worker or man worker has different treatment with marriage woman. They supposed to that we are poor to work, out of focus, slacker and lag with others. Hinge on people is very tired, anything we performed always mistaken. Even thought, they are greatly contributed when she is single. Maybe, I often being solo parenting due to my husband overtime work or his business trips and so on. So this is the reason why many working moms tend to slow down their work style because of these conditions whether they would like to or not. For example, they move to a department where there is no overtime, or they choose to have shorter hours to secure time to take care of their children after work, or decline a promotion to a management position to avoid further committing to work.

Conclusion — whatever you are, working moms or stay at home moms, be a happiest mommy. Seriously, do whatever that makes you happy. Don't disguise emotions in people and always be patient with your children. Because you don`t need any impressing and granting from people. Stay being happy moms, not worker moms or stay at home moms. XO XO

Selasa, 03 Desember 2019

Mr. Clean Era Saat ini




Bagi kalian yang lahir pada era tahun 1990-an, pasti tidak familiar dengan sosok Mr. Clean saat itu. Beliau adalah Mari`e Muhammad, Menteri Keuangan tahun 1993-1998 yang terkenal dengan integeritas dan kejujurannya pada masa dimana KKN berkembang pesat pada era tersebut. Bapak Mari`e Muhammad merupakan satu - satunya Menteri Keuangan yang yang diangkat dari internal Kementerian Keuangan sendiri, sebelumnya beliau adalah Dirjen Pajak dari tahun 1988-1993. Salah satu prestasinya adalah berani menagih pajak dari presiden saat itu dan berhasil mengumpulkan 19 T dari target penerimaan negara 10 T. Sungguh luar biasa bukan? seandainya masih ada sosok seperti itu saat ini.
Bicara sosok Mr.Clean saat ini, apakah mungkin ada di era lingkungan pemerintahan saat ini. Jawabannya ada. Saya menyebutnya dengan "beliau". Beliau merupakan ASN dari salah satu instansi basah di Indonesia, namun integeritasnya perlu diacungi jempol. salah satu contoh nyata adalah ketika diminta untuk menjadi peserta pada suatu acara rapat koordinasi di Jakarta, beliau menerima sejumlah honor yang secara peraturan melebihi pagu pada saat itu. Lalu apa yang terjadi, apakah uang tersebut diambil? jawabannya IYA. Namun, uang tersebut kemudian beliau setorkan ke KPK dan hanya mengambil sejumlah uang yang merupakan honor sesuai ketentuan peraturan yang ada. Disitu saya sangat salut dengan integeritas beliau dalam bekerja dan jujur. Sangat sulit menemukan sosok beliau yang berintegeritas sebagai ASN. Saya sangat bangga dengan beliau dan berharap menjadi teladan saya dalam bekerja. Jika Bapak Mariè Muhammad memiliki prinsip "Jika seseorang tidak amanah dengan uang, bagaimana dengan yang lain?", maka Beliau memiliki 3 prinsip dalam hidupnya yang insya allah akan saya teladani.
1. "apa yang saya terima kelak akan saya pertanggungjawabkan walaupun cuma sebuih sabun"
2. "saya tidak akan memberi makan istri dan anak saya dari uang haram"
3. "di dalam rezeki yang kita terima, ada hak orang lain di dalamnya"

sangat beruntung saya dapat bertemu dengan beliau. Semoga beliau selalu menginspirasi kita semua.

Tulisan ini saya dedikasikan untuk beliau sebagai ASN yang selalu berintegritas dan jujur, semoga selalu amanah ya Pak.


Wiwit - Radeya

Mengenai Saya

Foto saya
International Relations University of Brawijaya Malang

Blogroll